Kondisi Kota Balikpapan Saat Ini

Kota Balikpapan yang kaya akan keragaman budaya, tempat bersejarah, dan keindahan alam merupakan kawasan yang menarik untuk dijelajahi di Indonesia. Selama bertahun-tahun, kota ini telah menyaksikan peningkatan populasinya, saat ini memiliki dua area utama - pusat kota dan daerah pinggiran kota. Ini juga telah mengalami perubahan signifikan secara demografis, sosial, dan ekonomi.
 

I. Pertumbuhan Penduduk

Kota Balikpapan mencatat jumlah penduduk 554.577 orang pada tahun 2010, yang mengalami sedikit peningkatan menjadi 557.579 orang pada tahun 2011. Pertumbuhan penduduk kota yang halus dapat dikaitkan dengan tingkat kelahiran, migrasi, atau faktor demografis lainnya.
 

II. Distribusi Penduduk di Seluruh Kecamatan

Di antara lima kecamatan di Kota Balikpapan sebelum pemekaran tahun 2012, Kecamatan Balikpapan Selatan memiliki jumlah penduduk yang paling besar. Sekitar 191.737 orang tinggal di sana, terhitung sekitar 34,39 persen dari penduduk kota. Sebaliknya, Kabupaten Balikpapan Timur memiliki jumlah penduduk paling sedikit yaitu sekitar 60.664 jiwa atau sekitar 10,88 persen dari jumlah penduduk.
 

III. Kepadatan penduduk

Kepadatan penduduk di berbagai kecamatan di Kota Balikpapan tidak merata. Sebagian besar penduduk Balikpapan bertempat tinggal di pusat kota, tepatnya di Kabupaten Balikpapan Tengah. Meskipun luas geografisnya kecil, hanya 11,07 km2, kabupaten ini dihuni sekitar 98.552 orang. Hal ini menghasilkan kepadatan yang tinggi sekitar 8.902,62 orang per km2.
Sebaliknya, Kabupaten Balikpapan Barat, dengan luas daratan terbesar 179,95 km2, menampung penduduk yang jauh lebih sedikit. Itu dihuni oleh hanya sekitar 83.412 orang, menyiratkan kepadatan penduduk yang sangat rendah sekitar 463,53 orang per km2.
 

IV. Faktor Ekonomi dan Sosial

Jelas, skenario demografi memiliki peran penting dalam membentuk aspek sosial ekonomi Kota Balikpapan. Pusat kota yang padat penduduk dapat dianggap sebagai pusat kegiatan ekonomi. Populasinya yang padat cenderung merangsang permintaan barang dan jasa, sehingga mendorong kegiatan komersial. Gaya hidup pusat kota yang ramai dan fasilitas perkotaan mungkin menarik orang untuk menetap di sana.
Sebaliknya, kabupaten Balikpapan Barat yang berpenduduk jarang justru mengalami situasi sosial ekonomi yang kontras. Populasinya yang jarang dapat mengakibatkan peluang terbatas untuk kegiatan komersial. Namun, kepadatan penduduk yang rendah memungkinkan lebih banyak ruang terbuka dan tanaman hijau, berkontribusi pada kualitas lingkungan yang lebih tinggi.
 

V. Tujuan Pembangunan

Menyeimbangkan distribusi penduduk yang tidak merata di seluruh kabupaten mungkin menjadi salah satu tantangan utama untuk tujuan pembangunan Kota Balikpapan. Administrator mungkin perlu mengarahkan distribusi layanan publik, fasilitas, dan infrastruktur yang lebih merata di seluruh distrik kota. Ini akan melibatkan upaya penyaluran untuk mempromosikan kegiatan ekonomi di kabupaten yang kurang padat seperti Balikpapan Barat dan mengelola pertumbuhan kota yang berkelanjutan di kabupaten padat penduduk seperti Balikpapan Tengah.
Kota Balikpapan adalah wilayah yang dinamis, tercermin dari populasinya yang terus bertambah dan pola demografis yang beragam di seluruh kabupaten. Karena kota ini terus berkembang sebagai respons terhadap perubahan demografis ini, kota ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi kota yang terintegrasi dengan baik yang berkembang secara ekonomi, inklusif secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan.

===000===

PANTAI SEKERAT

Terletak di Kecamatan Bengalon dan pantai ini dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat dari Sengata. Pantai sekerat ini terkenal dengan keindahan pantai, kejernihan airnya, serta pasirnya yang berwarna putih. Pantai ini juga memiliki keindahan alam bawah laut seperti taman laut dan keanekaragaman terumbu karang dan ikan hias yang beranekaragam.

Daya tarik tempat ini adalah adanya pohon nyiur yang tumbuh di pinggir pantai sehingga menambah kesejukan dan keindahan pantai. Sehingga para pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dari pinggir pantai serta dapat meilhat pemandangan bukit bebatuan yang terdapat disebelah barat dan timur pantai sekerat. Pantai ini ombaknya relative kecil sehingga aman untuk tempat bermain dan rekreasi serta pengunjung dapat melakukan kegiatan seperti ; memancing, berperahu dan berenang. Tempat ini biasanya ramai pengunjung pada saat hari libur. Fasilitas yang bias digunakan oleh pengunjung adalah warung makan, toilet, tempat peristirahatan, homestay, dan lain-lain.

Untuk menuju kawasan ini, jika perjalanan dimulai dari kita Balikpapan, maka kita perlu menggunakan jasa travel mobil Balikpapan – Sangata. Setelah sampai di kota Sangata (Kitai Timur), perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Baengalon. Tiba di kecamatan Bengalon, perjalanan dilanjutkan ke desa Sekerat menggunakan jalur darat melintasi pemukiman penduduk menuju pantai Sekerat.
(sumber kaltimprov)